FISIKA
DASAR
PENGAPLIKASIAN ILMU
FISIKA DALAM BIDANG OTOMOTIF
RESUME
Di
susun oleh :
Wendi Surya Dinata
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015 – 2016
BAB
I
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Pada sebuah
kendaraan terdapat beberapa sistem yang sangat berpengaruh bagi
keselamatan pengendara, penumpang, orang lain dankendaraan itu sendiri. Dan
salah satu sistem tersebut adalah sistem rem, dansistem rem ini berfungsi untuk
mengurangi sampai memberhentikan laju putaran roda kendaraan.Dari beberapa sumber yang pernah saya
baca, rem udara adalah awalmula dari bentuk aplikasi rem otomatis dimana
sebagai control mekanismekerja pada rem tersebut adalah pengaturan pada
katup-katup yang di operasikan untuk mengatur aliran udara bertekanan yang dibutuhkan dalam sistem
pengereman.
B.
Rumusan
Maslah
1.
Bagaimana
system rem angin.?
2.
Pengaruh
tekanan terhadap rem.
C.
Tujuan
1.
Umum
a.
Memberikan
pemahaman system rem angin.
b.
Menjelaskan
pengaruh tekanan terhadap rem angina.
2.
Khusus
a.
Menyelesaikan
tugas fisika
BAB II
TEORI
P : Tekanan dengan satuan pascal ( Pressure )
F : Gaya dengan satuan newton ( Force )
A : Luas permukaan dengan satuan m2 (
Area )
Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin
tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan
semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di
pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah
tekanan lebih tinggi.
Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya benar atau
terkecuali untuk uap air, uap air jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi
perubahan dari gas kembali menjadi cair. (dikutip dari wikipedia :
kondensasi). Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa
pisau yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas
permukaan, dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi.
Saat ini atau sebelumnya unit tekanan rakyat adalah
sebagai berikut:
- atmosfer (atm)
- manometric unit:
- sentimeter, inci, dan milimeter merkuri (torr)
- Templat:Jangkar Tinggi kolom air yang setara, termasuk milimeter (mm H2O), sentimeter (cm H2O), meter, inci, dan kaki dari air
- adat unit:
- tidur, ton-force (pendek), ton-force (lama), pound-force, ons-force, dan poundal inci per persegi
- ton-force (pendek), dan ton-force (lama) per inci persegi
- psi (pound per square inch)
- non-SI unit metrik:
Tekanan Hidrostatis
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di
bawah air. Tekanan
ini terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan
tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam sebuah
ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut.
Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut: "P =
ρgh" dimana ρ adalah masa jenis cairan, g (10 m/s2) adalah gravitasi, dan h adalah kedalaman cairan. h dihitung dari permukaan air menuju ke
kedalaman benda.
Tekanan Udara
Atmosfer adalah lapisan yang melindungi bumi. Lapisan
ini meluas hingga 1000 km ke atas bumi dan memiliki massa 4.5 x 1018
kg. Massa atmosfer yang menekan permukaan inilah yang disebut dengan tekanan
atmosferik. Tekanan atmosferik di permukaan laut adalah 76 cmHg.
Aplikasi Tekanan
Tekanan diaplikasikan dalam beberapa hal dalam
kehidupan, diantaranya:
- Pengukuran tekanan darah
- Pompa Hidrolik yang biasanya dipakai di bengkel-bengkel
BAB III
PEMBAHASAN
Udara memiliki massa meskipun
sangt kecil. Akan tetapi dengan jumlah mereka yang sangat banyak massa mereka
tidak bisa dianggap ringan. Di bumi ada yang namanya gravitasi yang menarik udara ini ke bawah
sehingga dikenal namanya berat. Berat udara inilah yang akan menekan permukaan
bumi sehingga timbul tekanan udara. Jadi pengertian tekanan udara adalah
besarnya berat udara pada satu satuan luas bidanng tekan.
Besarnya tekanan udara di
suatu tempat sangat bergantung pada jumlah udara di atasnya. Semakin tinggi
suatu tempat maka semakin sedikit jumlah udara di atasnya, semakin sedikit
berat udara yang ditahan wilayah tersebut sehingga tekanannya semakin sedikit.
Berbanding terbalik dengan daerah atau dataran rendah, mereka mempunyai tekanan
udara yang lebih besar. Jadi tekanan udara di suatu wilayah sangat ditentukan
oleh ketinggian tempat atau wilayah tersebut dari permukaan air laut.
Full air brake (FAB) adalah rem angin
yang memanfaatkan tekanan udara untuk menekan sepatu rem. Disini pedal rem
berperan hanya membuka dan menutup katup rem berperan hanya membuka dan menutup
katup rem (brake valve). Dan mengatur aliran udara bertekanan yang keluar dari
tangki udara (AIR TANK).
Dengan diciptakannya sistem rem
udara ini kita hanya perlu menekan satu tombol atau pedal untuk membuka
katup-katup agar udara bertekanan mengalir pada sistem rem ini sehingga brake
chamber mengaktifkan brake house, sampai terjadi proses pengereman. Intinya
dengan menggunakan energy sekecil mungkin kita dapat melakukan pengereman untuk
daya besar dengan bantuan udara bertekanan.
Karna daya pengereman lbih besar di
bnding dengan system yang lainya semisal AOB.(Air Over Brake). Maka system ini
di gunakan di kendaraan-kendaraan berat khususnya pada kendaraan
gandeng.,,agar beban yang berat mampu di imbangi dengan system rem
yang kemampuanya lebih berat juga.
0 komentar:
Posting Komentar